Phoebus The Knight – Ferrum Fero Ferro Feror (2023) (8/10)

Phoebus The Knight

PHOEBUS THE KNIGHT, sebuah band pendatang baru asal Perancis yang mengusung genre simfoni power metal ini baru saja merilis debut album mereka yang berjudul “Ferrum Fero Ferro Feror” pada 29 Januari 2023 lalu. Sebelum nya mereka telah merilis sebuah EP yang berjudul “The Guardian” di tahun 2022 dan menerima banyak ulasan dengan nilai tinggi.

Sebelum nya saya mengetahui band ini ketika mereka merilis EP pada tahun 2022, melihat dari cover artwotk pada EP “The Guardian” langsung menggelitik jiwa penasaran saya untuk melihat lebih jauh tentang band ini. Dan memang seperti yang saya sebutkan tadi, EP ini layak untuk mendapatkan ulasan dengan nilai tinggi. Sebuah band yang unik dan memiliki karakter yang kuat.

Dan saat yang ditunggu-tunggu pun akhirnya tiba, mereka merilis albu studio pertama, dan seperti sebelumnya, cover artwok menggambarkan sebuah cerita fantasy yang heroik dan berkarakter.

Debut album “Ferrum Fero Ferro Feror” ini dibuka dengan sebuah intro atau lagu instrumen berjudul “Ante Lux” yang merupakan sebuah  lagu instrumen yang megah dan heroik. Dan dilanjutkan lagu kedua berjudul “The Beast Within”, lagu dengan rhythm gergaji yang mengiringi suara sopran dari sang vokalis Phoebus membawa lagu ini terasa gagah dan heroik dengan dibalut orkestra sepanjang lagu dan memasukkan sedikit unsur progresif di bagian solo membuat lagu ini terasa sangat dinamis.

Lagu ketiga “The Iron Queen” adalah sebuah lagu ballad dengan iringan orkestra mengelilingi lagu ini dan disini mereka juga memasukkna vokal growl di pertengahan lagu. Berlanjut dengan lagu powerful “The Scarlet Dance”, sebuah lagu yang cepat dengan orkestra dan simfoni sepanjang lagu dengan dentuman drums yang semakin cepat dengan sesekali menurunkan tempo di part-part tertentu, dan lagi, mereka memasukkan vokal growl dan paduan suara dan yang semakin memperindah lagu ini adalah bagian melodi solo yang sangat indah dengan unsur folk di dalam nya.

Lagu kelima “Semen Pessimorum” merupakan lagu instrumen yang didominasi suara organ di bagian awal lagu dan cukup terasa nuansa gerejanya, mendekati pertengahan lagu, orkestra dan simfoni megah mendominasi hingga akhir. Lagu “Darkness Will Prevail” sebuah lagu yang dibuka dengan sebuah operet dan perlahan iringan musik yang cukup terasa nuansa klasik mengiringi vokal sopran yang berat dalam lagu ini dan sesekali memasukkan suara vokal growl.

Children of the Night” sebuah lagu melodik dengan orkestra dan langsung dibuka  dengan vokal growl dengan orkestra mengiringi dan rhythm yang ringan mengiringi dibelakang dengan sesekali terdengar paduan suara mengikuti irama dalam lagu ini.

Lagu kedelapan “The Queen of the Black Sun” yang juga merupakan lagu terpanjang dalam album ini dengan durasi 8 menit lebih. Lagu ini langsung dibuka dengan musik simfoni di ikuti dentuman drums yang cepat serta orkestra yang megah namun kemudian berhenti dan berganti dengan masuknya suara Phoebus dengan karakter soprannya yang khas dan gagah. Perlahan tempo semakin naik lalu kembali turun dengan iringan piano yang cukup syahdu. Dilanjutkan dengan lagu yang berjudul “Para Bellum” sebuah lagu instrumen yang syahdu di awal lagu dan orkestra megah dibagian tengan dengan perlahan berubah ke arah simfoni yang syarat dengan melodi yang catchy serta cenderung seperti sebuah lagu kebangsaan.

Massacre de septembre” diawali dengan sebuah musik klasik dan diikuti vokal sopran Phoebus yang sangat terasa gagah dan berwibawa dan di iringi dentingan melodi piano sepanjang lagu. Di lagu ini mereka mengundang seorang pemain violin wanita yang bernama Marie-Sophie Baumgartner.

Lagu selanjutnya yang juga merupakan judul album ini “Ferrum Fero Ferro Feror”, sebuah lagu yang diawali dengan orkestra dengan reff yang optimis dan di iringi rhythm yang catchy serta bagian solo gitar yang sangat melodik. Di penghujung lagu mereka kembali memasukkan karakter vokal growl.

Lagu terakhir berjudul “The Sword of Justice” dibuka dengan orkestra yang megah dengan gebukan drum yang powerful di ikuti liukan melodi gitar yang cepat. Paduan suara bisa terdengar di lagu ini bersama orkestra hampir di sepanjang lagu, nuansa operatik pun terdengar dan terasa disini. Di bagian solo terdengar rhythm-rhythm gitar heavy metal dan tersapu melodi-melodi gitar yang indah dan catchy.

Secara keseluruhan, PHOEBUS THE KNIGHT dengan debut album “Ferrum Fero Ferro Feror” nya ini menyuguhkan sebuah warna baru dan meramaikan kancah musik metal di dunia. Karakter musik yang heroik dengan konseptual fantasy memasukkan mereka ke ranah dunia musik simfoni power metal dengan mengkombinasikan banyak unsur musik lain. Bagi para penggemar band-band seperti NIGHTWISH, EPICA, WITHIN TEMPTATION, POWERWOLF, RHAPSODY OF FIRE, CRADLE OF FILTH sangat di rekomendasikan untuk memasukkan PHOEBUS THE KNIGHT ini ke dalam buku catatan dan lemari diskografi musik mereka segera.

PHOEBUS THE KNIGHT Line Up:
Phoebus – Vokal
Hadrian – Gitar
Oswald Croll – Gitar
Arkeuid – Bass
Robin of Locksley – Drums

Tracklist:
01. Ante Lux
02. The Beast Within
03. The Iron Queen
04. The Scarlet Dance
05. Semen Pessimorum
06. Darkness will Prevail
07. Children of the Night
08. The Queen of the Black Sun
09. Para Bellum
10. Massacres de Septembre
11. Ferrum Fero Ferro Feror
12. The Sword of Justice

Skor:
Musik: 8/10
Produksi: 8/10

Website: https://phoebustheknight.fr/
Facebook: https://www.facebook.com/phoebus.the.knight

YouTube video
YouTube video