Update terbaru dari band power metal asal Florida, Amerika Serikat, KAMELOT yang baru saja merilis single operatik kedua yang berjudul “Opus of the Night (Ghost Requiem)“, lagu ini menampilkan pemain cello Tina Guo yang menjadi nominasi Grammy soundtrack. Single kedua ini disajikan dengan sebuah video lirik baru, dan lagu ini merupakan kelanjutan tematik dari kisah yang terlahir di album “Ghost Opera” tahun 2007, merayakan dampak penyembuhan yang dimilik musik pada hati dan pikiran manusia.
Vokalis KAMELOT Tommy Karevik mengatakan:
“Musik KAMELOT selalu membawa pesan harapan, cahaya, dan resolusi. Kisah ini adalah contoh utama dari hal itu. “Opus of the Night” membawa suara gelap dan melodi tradisional dari band sambil menghadirkan sesuatu yang baru dan elemen menarik ke permukaan.”
Sebelumnya, KAMELOT telah merilis single pertama yang berjudul “One More Flag in the Ground” pada bulan Januari 2023 lalu. Single pertama dan kedua ini merupakan bagian dari album baru mereka “The Awakening” yang rencananya akan dirilis pada 17 Maret 2023 mendatang melalui Napalm Records.
Video lagu single pertama “One More Flag in the Ground” dan single kedua “Opus of the Night (Ghost Requiem)” dapat ditonton melalui tautan Youtube di akhir artikel ini.
Sampul album dalam album “The Awakening” ini dikerjakan oleh Giannis Nakos yang juga mengerjakan untuk album mereka sebelumnya “The Shadow Theory” (2018).
Tracklist:
1. Overture (Intro)
2. The Great Divide
3. Eventide
4. One More Flag in the Ground
5. Opus of the Night (Ghost Requiem)
6. Midsummer’s Eve
7. Bloodmoon
8. Nightsky
9. The Looking Glass
10. New Babylon
11. Willow
12. My Pantheon (Forevermore)
13. Ephemera (Outro)
Selain menampilkan Tina Guo, dalam album “The Awakening” ini mereka juga mengundang vokalis cantik Simone Simons dari raksasa simfoni metal EPICA dan juga vokalis serba bisa Melissa Bonny dari band AD INFINITUM serta pemain violin kelahiran Jerman Florian Janoske.
KAMELOT dibentuk oleh Thomas Youngblood dan drummer Richard Warner di Tampa, Florida pada tahun 1991. Pada tahun 1994 mereka menandatangani kesepakatan dengan Noise Records, dan dan merilis debut album yang berjudul “Eternity” pada bulan Agustus tahun berikutnya. Pers memuji album tersebut sebagai salah satu debut paling menjanjikan sepanjang masa. Pada tahun 1996, album kedua “Dominion” dirilis, sebuah karya yang bahkan lebih beragam dan bervariasi daripada debutnya. Kemudian pada tahun 1997, drummer Warner sekaligus penyanyi Mark Vanderbilt diganti. KAMELOT menemukan lebih dari sekadar pengganti bersama Casey Grillo dan mantan penyanyi CONCEPTION, Khan, yang telah bergabung dengan band ini selama produksi album ketiga, “Siege Perilous” yang dirilis tahun 1998.
Dengan formasi baru melakukan tur ke Eropa selama musim gugur tahun yang sama, dan kembali ke Gate Studio di Wolfsburg dua belas bulan kemudian untuk mengerjakan album keempat mereka “The Fourth Legacy” yang kemudian dirilis pada tahun bulan Desember 1999. Musim panas tahun 2000 mereka melalui Jerman, Austria, Swiss, Belanda, Belgia, Italia, Yunani dan Spanyol, di mana mereka merekamnya untuk album live pertama yang diberi judul “The Expedition”.
Hanya beberapa bulan kemudian mereka merilis album kelima “Karma”, yang diikuti dengan tur Eropa. Tahun 2003 mereka merilis album “Epica” yang menggabungkan semua elemen dari album-album sebelumnya dengan ide-ide baru dan suara yang megah dan diikuti dengan tur sebagai headliner di Eropa, Jepang, Meksiko dan AS, serta banyak penampilan festival papan atas.
Tahun 2005 album “The Black Halo” dirilis dan menambahkan sejarah perjalanan mereka semakin menarik dan epik. Tahun 2006 mereka merilis DVD live pertama mereka, berjudul “One Cold Winter’s Night”, disutradarai oleh perusahaan film terkenal Revolver Films dan sutradara terkenal di dunia, Patric Ullaeus. DVD ini digembar-gemborkan oleh pers dan penggemar dan menetapkannya sebagai standar baru untuk DVD dalam genre mereka.
Selanjutnya, KAMELOT menampilkan sisi yang lebih seram dalam album “Ghost Opera” (2007) dan “Poetry For The Poisoned” (2010), tetapi kemudian kembali ke sisi melodik mereka bersama dengan vokalis baru Tommy Karevik dan album “Silverthorn” yang dirilis tahun 2012. Tahun 2015 mereka merilis album “Haven” yang diproduksi oleh Sascha Paeth, dan musisi tamu terkenal seperti Alissa White-Gluz (ARCH ENEMY), Troy Donockley (NIGHTWISH) dan Charlotte Wessels (DELAIN) yang memberikan keajaiban ekstra pada album ini.
Tahun 2018 mereka merilis album “The Shadow Theory” dan album live “Am the Empire: Live from the 013” pada tahun 2020.
Personel KAMELOT:
Sean Tibbetts – Bass
Thomas Youngblood – Gitar
Oliver Palotai – Keyboard
Tommy Karevik – Vokal
Alex Landenburg – Drums
Official Website: http://www.kamelot.com/
Facebook: https://www.facebook.com/kamelotofficial