Harpazo – The Crucible (2024)

HARPAZO, sebuah super grup dibentuk oleh legenda Christian metal dan progresif metal yaitu gitaris Marc Centanni dan Produser / Penulis Lagu / multi-instrumentalis Gary Wehrkamp. Tujuan mereka adalah menciptakan opera rock thriller fiksi ilmiah berjudul Harpazo: “The Crucible”. Album debut mereka berjudul “The Crucible”, album yang akan dirilis oleh Rockshots Records pada 28 Juni 2024 ini mengusung genre musik progresif rock/metal opera dengan sentuhan simfonik dan modern serta sedikit unsur celtic. Sebuah kehormatan bagi Metal Opera untuk mengulas album ini lebih awal dari tanggal rilis mereka. Dan seperti biasa, penampakan pertama yang langsung terlihat oleh kasat mata adalah sampul album, artwork sampul album karya Dusan Markovic ini sangat terasa elegan dan gagah dan bagi penggemar musik genre power metal akan membuat adrenalin langsung naik dan penasaran dengan lagu-lagu yang ada di dalamnya, setidaknya itu yang saya rasakan.

Sebagai lagu pembuka “Ichor” merupakan lagu yang sempurna, dengan DC Cooper mengisi vokal yang cinematik dengan iringan musik orkestra yang elegan. Reff lagu ini pun sangat indah, unsur musik progresif rock yang kuat dan di beberapa momen memasukkan melodi-melodi gitar yang sangat ringan dan memikat yang akan memanjakan kuping kita. Ketukan-ketukan drums mid-tempo yang dinamis mengimbangi karakter musik progresif yang terasa dalam lagu ini. Lalu dilanjutkan dengan sebuah lagu instrumen yang singkat “Legion Program

Lagu ketiga “I Am God” yang merupakan single pertama yang telah dirilis lebih awal pada 15 Mei 2024 dan juga tersedia dalam format musik video yang di kerjakan oleh Wayne Joyner and Dave Letelier (AYREON, SEVEN DUST, KANSAS, DREAM THEATER).

Lagu ini menghadirkan lagu metal yang dinamis, dan kuat yang dipenuhi energi intens dan bagian melodi yang memikat serta vokal yang sangat bertenaga. Lagu ini membawa pendengar pada perjalanan sinematik dan menghantui melalui dunia distopia, yang secara sempurna mencerminkan visi metal opera yang mereka usung. Reff yang memikat dengan daya tariknya yang tak tertahankan, dengan mulus bertransisi menjadi paduan suara yang kuat dan antemik.

Kemudian lagu “Golden Crown”, lagu yang dibuka dengan gitar akustik yang syahdu dan terasa epik, perlahan orkestra masuk memecah keheningan. Lagu semakin terasa epic setelah vokal DC Cooper (sebagai “The Messenger”) terdengar dan membentuk tipikal musik metal balada dengan melodi-melodi yang memikat. Dalam lagu ini kita akan merasakan adanya sebuah dialog antara pemeran utama dalam cerita yang di ciptakan oleh Marc Centanni, mereka adalah Michael Lightborne aka “The Messenger” dan Princess Relena (diperankan oleh Lee Lemperle), sehingga membuat lagu ini pun sangat terasa nuansa metal opera-nya, bagi anda penggemar AVANTASIA saya yakin akan langsung jatuh cinta dengan lagu ini.

Lagu selanjutnya “The Crucible”, lagu yang juga judul album ini merupakan sebuah lagu yang menurut saya sangat komplek dengan karakter utama lebih ke tipikal progresif metal opera modern dengan melodi-melodi gitar yang memikat dan reff yang memukau dengan aura optimis yang kuat. Dibagian vokal, dialog antar karakter dalam cerita ini penuh dengan emosional dengan pembagian karakter yang sangat tepat, saya rasa disini Marc Centanni sungguh sangat cermat dalam memilih penyanyi yang akan mengisi karakter dan peran dalam ceritanya.

Lagu keenam “Two Witnesses” dengan pembukaan yang menggugah semangat dengan melodi dan orkestra musik power metal namun perlahan tempo turun dan berganti instrumen keyboard mendominasi untuk mengiringi vokal yang operatik Gary Wehrkamp (sebagai “Jude Solomon”) dan DC Cooper (sebagai “The Messenger”), tempo kembali naik di sepertiga lagu, dan seperti lagu sebelumnya, nuansa progresif rock/metal opera sangat terasa kuat dalam lagu ini dengan reff yang indah, dan lagi, melodi-melodi gitar yang juga dimainkan oleh Gary Wehrkamp selalu terdengar sangat memikat. Di beberapa momen musik dan tempo berubah dengan sangat halus dan disini terdengar sangat brilian.

Change Of Heart Pt. 1”, dengan diawali dengan nuansa lagu yang sinematik dan vokal yang sarat dengan emosional serta terasa dialog antar penyanyi, disini kita seperti masuk kedalam sebuah panggung opera yang dikemas dengan alunan musik progresif heavy metal yang modern. Gebukan drums yang dinamis dan melodi-melodi gitar yang indah dan memikat serta reff yang terasa optimis melengkapi lagu menjadi semakin sempurna. Kemudian dilanjutkan dengan lagu “Ultimatum”, dengan paduan suara yang cukup simfonik mengawali lagu dengan tipikal rock heavy metal ini dengan DC Cooper dan Gary Wehrkamp mengambil alih seluruh bagian vokal dalam lagu ini. Reff-reff musik rock dengan iringan paduan suara terus terdengar di hampir sepanjang lagu ini.

Lagu kesembilan, “We Are Weak”, sebuah lagu yang cukup pendek namun dengan iringan orkestra yang gagah dan sentuhan musik klasik yang sangat memukau. Dilanjutkan dengan lagu “Small Price To Pay” yang diawali dengan rhythm yang cukup berat diimbangi dengan suara vokal dari Christian Liljegren yang kuat dan perlahan lagu lebih terasa ringan dan catchy dengan paduan suara yang indah dan iringan orkestra jauh dibelakang.

Change Of Heart Pt. 2”, dengan memasukkan unsur modern di beberapa momen dalam lagu ini dan terkadang terdengar seperti musik AYREON. Dan lagi, suara Lee Lemperle yang terdengar syahdu dalam lagu yang dibuka dengan tempo yang lambat namun perlahan tempo naik saat memasuki pertengahan lagu. Dengan melodi-melodi gitar mengiringi dibelakang dan paduan suara di beberapa momen, melodi keyboard yang cukup menonjol bergantian dengan melodi-melodi gitar yang memukau serta orkestra yang terasa elegan mewarnai bagian solo lagu ini.

The Book Of Life” adalah sebuah lagu balada akustik dan sebagai penutup deretan lagu dalam album “The Crucible” ini, disini kembali Lee Lemperle mengambil bagian vokal. Melodi-melodi gitar yang syahdu mewarnai bagian solo lagu ini. Bagian reff lagu yang indah dan karakter “The 144K” dibagian akhir lagu ini yang sangat menarik yang membuat saya terkagum-kagum bagaimana mereka bisa terpikir membuat nada-nada yang begitu menarik.

Secara keseluruhan, HARPAZO dengan album debut “The Crucible” ini menyuguhkah sebuah musik yang sangat komplek, sebuah musik progresif rock metal opera modern yang kuat dan dinamis, dengan perubahan-perubahan tempo dan nada yang sangat halus sehingga mampu membawa kita untuk mengikuti alur musik dan bahkan cerita yang sarat dengan emosionalnya. Disini Marc Centanni berhasil membuat saya seperti berada di dunia yang dia ciptakan, seperti berada dalam panggung opera yang sedang dimainkan. Saya sangat merekomendasikan album ini bagi Anda penggemar band-band seperti AVANTASIA, AYREON, DREAM THEATER, SHADOW GALLERY, FATES WARNING, QUEENSRYCHE, KAMELOT, TARJA atau PINK FLOYD.

TRACKLIST:
01. Ichor
02. Legion Program
03. I Am God
04. Golden Crown
05. The Crucible
06. Two Witnesses
07. Change Of Heart Pt. 1
08. Ultimatum
09. We Are Weak
10. Small Price To Pay
11. Change Of Heart Pt. 2
12. The Book Of Life

Lirik dan Cerita oleh Marc Centanni
Musik oleh Gary Wehrkamp

VOKAL:
DC Cooper sebagai The Messenger
Gary Wehrkamp sebagai Jude Solomon
Lee Lemperle sebagai Princess Relena Umberto
Jennifer Eckhart sebagai Ellie
Rey Parra sebagai Moses
Christian Liljegren sebagai Casimir Agnus
Les Carlsen sebagai The Stranger
Michael Drive sebagai Pope John X

SKOR:
Musik: 9/10
Produksi: 9/10

Homepage: https://harpazomusic.com/
Facebook: https://www.facebook.com/Harpazomusic

YouTube video

Trailer:

YouTube video