Dragonland – Power Of The Nightstar (2022) (8.5/10)

Dragonland - The Power Of The Nightstar

11 tahun, akhirnya setelah sebelas tahun DRAGONLAND kembali merilis karya mereka. Banyak hal yang berubah dalam kurun waktu tersebut dan banyak hal juga yang bisa tetap sama. Dan inilah DRAGONLAND dengan versi yang diperluas, lebih ambisius, dan semakin dekat dengan mentalitas musik film yang dikembangkan dengan perlahan namun sangat baik.

Mereka selalu menjadi band yang konseptif dan imajinatif, DRAGONLAND sejak awal telah memiliki dan selalu mengembangkan alur cerita fiksi ilmiah baru dan tidak terkecuali untuk album “Power Of The Nightstar” ini.

Dalam album terbaru ini saya melihat konsepnya tidak terlalu baru namun mereka berhasil  melapisinya dan memolesnya dengan warna dan kesegaran indah.

Diawali dengan intro “The Awakening”yang singkat dan sangat sinematik dengan orkestrasi dan beberapa narasi dan saya merasakan sebuah intro dengan nuansa penuh harapan, kemudian lagu kedua “A Light in the Dark” dibuka dengan cukup tenang, lagu ini memiliki beberapa riff yang bagus, berat, dan melodi vokal yang kuat, dan lagu berjalan dengan tetap pada kecepatan yang cukup santai, perlahan-lahan berkembang pada paduan suara yang sangat baik.

Lagu ketiga berjudul “Flight from Destruction”, lagu yang lebih powerful dan lebih intens, di mana mereka melaju dengan kecepatan penuh sejak awal. Ini adalah jenis lagu yang cepat, berenergi tinggi yang memang diharapkan oleh penggemar power metal, dengan beberapa orkestrasi yang sangat baik, emosional, dan paduan suara yang fantastis, secara pribadi musikalitas lagu ini lebih cocok berada diposisi kedua setelah intro.

Berlanjut lagu “Through Galaxies Endless”, jenis lagu yang lebih cenderung dengan pengaturan emosional hati dan teatrikal dengan keyboard mengelilingi lagu, dipadu dengan gitar yang berat tetapi cukup tenang, dan temponya yang santai serta paduan suara yang memberi warna di belakang.

Tempo kembali naik bersama “The Scattering of Darkness”, lagu ini dimulai dengan keyboard yang megah dan sangat intens yang langsung membuat kita terhipnotis, dengan verse pembuka yang cukup tenang, tetapi begitu masuk bagian chorus, tempo meningkat, dengan drum melaju dengan cepat, sementara gitar perlahan mulai menghantam dengan melodi vokal yang cukup catchy.

A Threat from Beyond the Shadows”, sebuah lagu yang cepat dengan nuansa power metal yang sangat klasik. Dengan orkestra yang kuat dengan paduan yang bagus dari gitar yang berat, keyboard, dan paduan suara yang sangat indah. Chorus yang optimis dan catchy menjadi poin utama bagi saya dalam lagu ini dan bagian narasi yang epik menjelang solo yang memang sudah diatur dengan apik. Bagian unik lainnya berada pada paruh dua dari lagu ini, tepatnya setelah solo, di mana drum menjadi liar, dan beberapa harsh-vokal dikeluarkan, nuansa epik semakin terasa mendekati akhir dari lagu ini.

Setelah dihantam dua lagu yang kencang saatnya “Aphelion” sebuah lagu instrumen yang singkat dengan keyboard menguasainya, lalu dilanjutkan dengan lagu “Celestial Squadron”, sebuah lagu yang cepat, dengan gaya gitar yang berat dan terasa cukup progresif, serta suasana yang cukup gelap, terutama pada keyboard. Suasana ruang angkasa juga sedikit bisa dirasakan seperti GAMMA RAY era album “Somewhere Out In Space”.

Lagu “Resurrecting an Ancient Technology”, lagu yang dimulai dengan beberapa instrumen lembut yang mampu mengatur suasana, tetapi berlanjut menjadi sebuah lagu power metal yang cukup optimis, dengan paduan gitar berat, melodi keyboard, dan chorus yang fantastis.

Sepuluh adalah angka sempurna, seperti halnya lagu kesepuluh dalam album ini yang juga merupakan sebagai judul album-nya “The Power of the Nightstar”, lagu yang juga sebagai single pertama yang mereka rilis beberapa waktu yang lalu. Lagu dengan vokal yang epik dari awal, yang langsung memiliki suasana kemenangan yang kuat, dengan cepat menjadi penuh kekuatan, dengan gitar, drum, dan orkestra semua kekuatan keluar, sementara keyboard sebagai pengatur nada dan ritme. Ini adalah lagu yang berenergi tinggi dengan tempo cepat dengan chorus yang powerful dan syarat dengan optimisme. Lagu ini akan langsung membuat penggemar power metal tersulut semangatnya, dan sangatlah tepat mereka memilih lagu ini sebagai single pertama, terutama sebagai pernyataan “comeback” dari sebuah band yang telah vakum selama lebih dari 10 tahun.

Final Hour”, lagu yang cepat, padat, rapat dengan orkestrasi yang mumpuni dengan beberapa riff berat, dan bagian-bagian narasi yang digunakan berada pada waktu yang tepat, melodi vokal yang luar biasa namun lagu ini ada beberapa belokan yang bagi saya terkadang sedikit terganggu. Namun hal tersebut terbayarkan ketika saya mendengarkan bagian akhir dari lagu ini yang sangat epik dan fenomenal.

Sebagai penutup adalah sebuah lagu dengan durasi 9 menit lebih “Journey’s End“, dalam lagu ini menampilkan vokal tamu Elize Ryd dari AMARANTHE. Sebuah lagu yang cukup tenang, dengan  gitar yang cukup ringan, dipadu dengan keyboard dan orkestrasi. Sesuai dengan judulnya, lagu ini memberikan suasana sebuah akhir perjalanan, dengan tempo yang santai di iringi orkestra, narasi, dan melodi vokal yang indah semuanya bercampur menjadikan lagu yang luar biasa, serta menjadikan akhir yang sempurna untuk album ini.

Tracklist:
01. The Awakening
02. A Light in the Dark
03. Flight from Destruction
04. Through Galaxies Endless
05. The Scattering of Darkness
06. A Threat from Beyond the Shadows
07. Aphelion
08. Celestial Squadron
09. Resurrecting an Ancient Technology
10. The Power of the Nightstar
11. Final Hour
12. Journey’s End
13. Oblivion (M83 Cover)

Skor:
Musik: 8/10
Produksi: 9/10


Facebook: https://www.facebook.com/dragonlandband

YouTube video