ANTHERO, grup band simfonik power metal asal Indonesia yang dibentuk pada 13 September 2017 oleh Dady Saputra, Ari Wijaya dan Rhona Batosay. Semua berawal ketika di bulan Agustus 2017, Dady Saputra mengajak dua sahabatnya yaitu Rhona dan Ari Wijaya untuk menggarap beberapa lagu yang dia buat. Rhona dan Ari ini merupakan personil grup band BATOSAY asal Ciamis yang sudah vakum. Berjalannya waktu merasakan ada kecocokan diantara mereka, lalu Dady berinisiatif membentuk band dengan menggandeng mereka, dan terbentuklah ANTHERO.
Setelah sebelumnya merilis album debut “Satria Persada” pada tahun 2019 lalu, kini ANTHERO kembali dengan merilis sebuah demo mini-album pada 24 Mei 2024 di kanal Youtube mereka dan disini Metal Opera mencoba mengulasnya secara singkat.
Sebagai pembuka sebuah lagu instrumen yang diberi judul “Intro”, sebuah lagu pendek namun dengan orkestra yang epik dan dilanjutkan dengan lagu “Sang Petarung”, ekspektasi liar saya mengenai judul lagu ini pun sesuai dan sangat jauh dari mengecewakan. Lagu ini dibuka dengan orkestra yang cukup terasa megah dan epik mengiringi dibelakang dipadu dengan rhythm gitar khas power metal dan karakter vokal high-pitch dari Rhona yang kita tahu sangat terinspirasi oleh Michael Kiske (HELLOWEEN) dan Arul Efansyah (XREAL, ex-POWER METAL), karakter kedua vokalis legendaris itupun melekat kuat dalam dirinya. Di bagian solo dari lagu ini, melodi-melodi gitar yang cepat mewarnai lagu ini dan dibagian lain sebuah perpaduan dua gitaris Willy Damien dan Ari Wijaya berharmonisasi dengan indah dan memberi aura semangat. Gebukan drums yang bertenaga terus menderu bersama orkestra yang selalu mengiringi jauh dibelakang sepanjang lagu.
Lagu ketiga “Arogansi Penguasa” dengan rhythm gitar yang cukup berat mewarnai awal lagu kedua ini dengan simfoni yang terus mengisi di belakang berpadu dengan melodi-melodi gitar. Tempo sedikit turun bila dibanding lagu kedua namun lagu ini masih tetep terasa bertenaga dengan lengkingan-lengkingan high-pitch sang vokalis. Bagian reff lagu ini sangat catchy dan bertenaga serta melodi-melodi gitar yang memukau pun tetap disematkan dalam lagu ini.
“Duka Negeri” lagu dibuka dengan sebuah orkestra yang megah berlanjut dengan melodi-melodi gitar power metal yang membawa semangat berpadu dengan drums yang bertenaga. Vokal dengan nada-nada tinggi dan melengking berkali-kali terdengar. Solo-solo gitar yang sarat dengan melodi dan nada-nada penyemangat pun terus terdengar. Bagian reff lagu ini cukup mengingatkan saya dengan lagu “Chasing Shadows” (STRATOVARIUS).
Lagu “Lupa Diri” dengan orkestra layaknya TWO STEPS FROM HELL ataupun ANTTI MARTIKAINEN sempat terdengar di awal lagu ini. Lagu dengan tipikal mid-tempo dengan gebukan drums layaknya lagu “Black Sheep” (SONATA ARCTICA) dengan permainan dobel bass drums yang menarik dan melodi-melodi gitar yang ringan dan catchy.
“Corona Virus” lagu yang diawali dengan cukup mengagetkan dengan tipikal musik power metal dan orkestra megah jauh dibelakang. Rhythm-rhythm gitar heavy metal pun terdengar di bagian reff lagu ini, dan lagi-lagi, bagian solo melodi-melodi gitar yang memukau dan mampu memanjakan telinga kita dengan melodi-melodi gitar yang catchy.
Sebagai penutup “Dragon Knight” sebuah lagu instrumen yang awalnya saya mengira sebuah instrumen yang full orkestra, namun ternyata ini adalah sebuah lagu instrumen melodik simfonik power metal yang sarat dengan orkestra yang megah, melodi-melodi gitar yang cepat dan drums yang bertenaga serta di beberapa momen saya merasa sedikit nuansa neoklasik dan bagian penghujung lagu saya merasa ada sedikit melodi gitar layaknya lagu “The Dark Ride” (HELLOWEEN).
Secara keseluruhan, album kedua atau bisa saya bilang pra-album kedua ANTHERO ini secara musikal menyuguhkan sebuah karya musik yang akan memanjakan telinga dengan melodi-melodi yang memukau dan orkestra yang megah. Meskipun masih dalam tahap versi demo namun album ini bisa menjadi referensi bagi penggemar band-band seperti HELLOWEEN, POWER METAL, STRATOVARIUS, FAIRYLAND ataupun SONATA ARCTICA.
TRACKLIST:
01. Intro
02. Sang Petarung
03. Arogansi Penguasa
04. Duka Negeri
05. Lupa Diri
06. Corona Virus
07. Dragon Knight
LINE UP:
Rhona Batosay – Vokal
Willy Damien – Gitar
Ari Wijaya – Gitar & Orkestrasi
SKOR:
Musik: 8/10
Produksi: 5/10
Facebook: https://www.facebook.com/profile.php?id=100068854230544
Youtube: https://www.youtube.com/@antheroofficial