Angra – Rebirth (2001)

Angra - Rebirth (2001)

Setelah sebelum  nya merilis album “Fireworks” pada ahun 1998, kini sang raksasa dari Brasil Angra kembali dengan album baru nya “Rebirth“. Saat pertama melihat sampul album ini masih belum berpikir yang terlalu jauh, dan saya hanya berfikir, oh ini album baru Angra tahun 2001. Namun setelah melihat kedalam “See inlay for details” disini terjadi perubahan yang cukup besar yaitu pada formasi band ini sendiri. Dimana vokalis Andre Matos sudah digantikan oleh Edu Falaschi, Bassis Luís Mariutti digantikan posisinya oleh Felipe Andreoli serta drummer Ricardo Confessori di gantikan oleh Aquiles Priester. Namun dengan karakter musik duo gitaris Kiko Loureiro dan Rafael Bittencourt yang cukup kuat membuat Angra masih berada pada jalur dimana mereka selalu berjalan sesuai jalur nya. Setelah perombakan personil yang memakan sebagian dari personil band itu sendiri, kini saat nya Angra kembali dan “Rebirth“.

Sebagai pembuka album Rebirth ini sebuah intro, “In Excelsis“, membawa kita bernostalgia dengan album-album Angra sebelum nya yang selalu di mulai dengan sebuah intro klasik dan disambung dengan lagu “Nova Era” sebuah karya yang luar biasa dan pekerjaan yang luar biasa dari duo gitar, variasi simfoni yang mengagumkan dan vokalis Edu Falaschi yang menurut saya memiliki karakter yang tidak berbeda jauh dengan senior nya di Angra, Andre Matos. Namun disini vokalis Edu terasa lebih berat dari penyanyi sebelumnya, Andre Matos. “Millennium Sun” sebuah lagu yang sepertinya belum pernah terlihat dalam album-album Angra terdahulu – sebuah lagu yang seperti sebuah lagu balad dibagian awalnya, namun perlahan-lahan berkembang menjadi mid-tempo lagu power metal – lagu “Millennium Sun” ini menunjukkan kepada kita solo gitar yang cukup rapih.

Choir yang cukup megah mengawali lagu “Acid Rain” dan berjalan dengan mid-tempo dipadu kan dengan musik khas progresif ala musik samba Brasil, unsur  yang juga pernah Angra gunakan di album “Holy Land” dan beberapa lagu yang cukup agresif seperti “Judgement Day” dan “Rebirth“. Dua lagu ballad “Heroes Of Sand” dan “Vision Prelude“, lagu “Heroes of Sand” ini membawa magis bagi para pendengarnya, lagu yang sangat mudah dicerna dan akan selalu terngiang di kuping setelah mendengarkan nya, dan ballad kedua yaitu “Vision Prelude” sebuah ballad dengan unsur piano dan di bagian akhir lagu merupakan adaptasi dari Chopin Op.28 No. 20 di C minor . Sebuah lagu epik “Unholy War” dia awali dengan unsur progresif yang cukup unik dan suara-suara seperti sebuah nyanyian Samba, lagu ini juga mengingatkan saya pada lagu “Carolina IV” dari album “Holy Land“, lagu dengan unsur-unsur tradisional dan dipadukan dengan musik power metal.

Kesimpulannya, album “Rebirth” ini pada dasarnya membawa Angra kembali ke bentuk semula setelah dianggap gagal pada pendekatan musik album “Fireworks“. Album ini memiliki banyak unsur klasik, banyak unsur solo, banyak bagian-bagian unsur untuk akustik yang unik dan cocok dengan anggota baru. Dengan album yang berjudul “Rebirth” ini di harapkan Angra kembali membawa suasana dan nuansa baru dan memberi dasar bagi dunia power metal di dunia.

Tracklist:
1. In Excelsis
2. Nova Era
3. Millennium Sun
4. Acid Rain
5. Heroes Of Sand
6. Unholy Wars
7. Rebirth
8. Judgement Day
9. Running Alone
10. Prelude

Line Up:
Edu Falaschi – Vocals
Kiko Loureiro – Guitars
Rafael Bittencourt – Guitars
Felipe Andreoli – Bass
Aquiles Priester – Drums