Winterage – The Harmonic Passage (2015)

Winterage - The Harmonic Passage

Satu lagi sebuah debut album dari band power metal Italia, lebih tepat nya epik simfoni orkestra celtic folk power metal hahaha dasyat memang, tetapi memang begitulah gambaran umum band ini. Band yang beranggotakan Matteo Raganini (Bass), Davide Bartoli (Drums), Riccardo Gisotti (Gitar), Dario Gisotti (Keyboards), Gabriele Boschi (Violin) dan Daniele Barbarossa (Vokal). Melihat dari penampakan cover album nya pun sudah menggelitik mata dan nge-judge bahwa ini sebuah band dan album power metal. Melangkah kedalam saya coba dengarkan lagu-lagu nya dan tidak salah lagi, bagi penggemar RHAPSODY OF FIRE, LUCA TURILLI, FAIRYLAND, MAGO DE OZ, HAGGARD, THERION serta KORPIKLAANI dan musik dengan sound era tahun 2000-an sangat direkomendasikan untuk yang satu ini.

Sebagai pembuka sebuah lagu instrument “Ouverture in do Minore” atau bisa dibilang Intro panjang karena sekitar hampir 4 menit, cukup panjang untuk durasi sebuah lagu intro. Lagu kedua yang juga judul album nya “The Harmonic Passage” langsung dibuka dengan teriakan high-pitch di iringan instrument violin, gitar dan biola. MAGO DE OZ, ya saya langsung teringat dengan band Spanyol yang satu itu namun dengan versi yang lebih ringan dan lebih ngebut dan sesekali teringat band folk metal dari Finlandia KORPIKLAANI. Choir di lagu pembuka ini pun cukup mumpuni walaupun tidak se-MEGAH sang tetangga RHAPSODY OF FIRE. Lagu ke tiga “The Flame Shall Not Fade” sebuah lagu dengan nuansa musik klasik yang cukup kental dengan sedikit unsur progresif di bagian solo dari lagu ini.

Wirewings” langsung di kebut dari permulaan lagu dan lagi-lagi biola nya membawa saya pada band Spanyol MAGO DE OZ, teriakan sang vokal Daniele pun sangat bersih walaupun menurut saya power nya masih kurang. Dan memang bagi saya vokal dari band WINTERAGE ini kurang lah powerful namun bagi saya cukup di maklumi dan sangat umum bagi band-band power metal di album-album pertama. Dari sudut pandang sound dan mixing pun masih kurang pas bagi saya dan sekali lagi sangat lah maklum untuk sebuah debut album.

Sebuah simfoni ballad “Son Of Winter” dengan vokalis wanita (nama nya Silvia), syahdu, ya kata yang cukup tepat untuk lagu balad yg satu ini, namun di penghujung dari lagu ini cukup merusak ke-syahduan-nya, instrument violin, biola dan keyboard mengiri sepanjang lagu ini. Lengkingan Daniele juga terdengar di lagu yang berjudul “Golden Worm“, sebuah lagu yang cepat dan syarat dengan simfoni dengan rhytm yang ringan dan lick-lick gitar yang bagi saya easy listening di variasi dengan vokal-vokal soprano dan choirs soprano yang cukup familiar di telinga saya, choirs soprano yang sekilas ada di album “King Of The Nordic Twilight” milik LUCA TURILLI, lagu ini cukup pas untuk mengangkat semangat karena memang tipikal lagu cepat dan catchy serta asik untuk sing along. Sebuah lagu marching “Victory March” cenderung sebuah lagu instrument dengan unsur folk yang cukup kental.

Sebuah lagu dengan bahasa Italia “La Grotta di Cristallo” dengan unsur violin dan biola yang kental dan bahasa Italia yang di gunakan membawa kita benar-benar serasa di dunia negara pizza. “Crown to the Crowds” dengan intro selayaknya terompet perang dilanjutkan dengan rhytm gitar heavy metal dan lead-lead melodi gitar serta unsur simfoni yang kuat mewarnai lagu ini, dengan sesekali waktu bermain dobel pedal drums. Lagu ke-11 yang berjudul “Panserbjørne” dengan vokal yang sedikit berat dan sesekali memasukkan vokal yang nge-growl namun tanpa meninggalkan instrument simfoni, folk dan orkestra nya. “The Endless Well” dengan keyboard sebagai pembuka dan biola mengiringi awal lagu ini, dentuman drums yang cepat langsung mengubah nuansa musik nya dan dalam lagu ini saya menilai cenderung bernuansa gothic seperti hal nya THERION ataupun HAGGARD serta TURISAS. Sebagai penutup sebuah lagu yang cukup panjang hampir 9 menit yang berjudul “Awakening“. Dengan awal yang cukup operatik dengan nuansa simfoni sedikit gothic, unsur klasik pun di masukkan dalam lagu ini. Di pertengahan lagu tempo semakin naik dengan gitar dan drums yang menjadi cepat serta choirs yang mengiringi serta choirs soprano seperti hal nya THERION pun terdengar disini.

Overall, untuk sebuah new comer dan debut album di kancah musik power metal, WINTERAGE ini cukup menjanjikan. Sebuah album yang bisa dibilang cukup komplek dan komplit instrument, walaupun secara mixing menurut saya masih butuh sedikit sentuhan namun hal ini masih bisa di maklumi. Album “The Harmonic Passage” ini pantas untuk dijadikan rekomendasi bagi para penggemar musik simfoni, folk, gothic dan epik power metal.

Tracklist:
1.  Ouverture in do minore  03:52  
2.  The Harmonic Passage  05:56  
3.  The Flame Shall Not Fade  07:02  
4.  Wirewings  04:10  
5.  Son of Winter  06:09  
6.  La caccia di Tùrin  01:10  
7.  Golden Worm  05:51  
8.  Victory March  03:47  
9.  La grotta di cristallo  06:32  
10.  Crown to the Crowds  06:16  
11.  Panserbjørne  04:39  
12.  The Endless Well  05:28  
13.  Awakening  08:55   

Line Up:
Matteo Raganini – Bass
Davide Bartoli – Drums
Riccardo Gisotti – Gitar
Dario Gisotti – Keyboards, Whistle
Gabriele Boschi – Violin
Daniele Barbarossa – Vokal