“Symphony of Shadows” adalah album ketiga karya band power metal asal Denmark, SEVEN THORNS. Album ini dirilis pada 23 Maret 2018 silam melalui Mighty Music. SEVEN THORNS sendiri dibentuk pada tahun 2008 dan sudah merilis tiga album studio yaitu “Return to the Past” tahun 2011 melalui Nightmare Records, “II” tahun 2014 melalui Sonic Revolution/Soulfood dan “Symphony of Shadows” tahun 2018.
Album ini dibuka oleh lagu yang berjudul “Evil Within”, lagu yang diawali dengan musik yang cukup sinematik dengan nuansa kelam dan kemudian dentuman drum dan orkestra berada dibelakang mengiringi. Ini adalah tipikal lagu power metal dengan rhythm berat dan memasukkan unsur orkestra serta solo gitar yang sarat dengan liukan-liukan melodi dan vokal high-pitch tentunya dan reff yang catchy.
Lagu kedua “Black Fortress”, lagu dengan melodi-melodi gitar dan kocokan rhythm nya yang mengingatkan saya kepada band SYMPHONY X namun di bagian solo gitar disini terasa lebih catchy dan ringan. Berlanjut ke lagu “Ethereal (I’m Still Possessed)” yang diawali dengan melodi keyboard dan dentuman drum yang padat perlahan rythm gitar mengambil alih porsi yang lebih besar dan bergantian dengan melodi-melodi gitar. Dibagian solo melodi gitar yang indah dan unsur keyboard yang tidak terlalu menonjol hingga akhir lagu.
Lagu “Beneathe a Crescent Moon” sebuah lagu dengan nuansa padang pasir yang sangat terasa dalam lagu ini dan hampir sepanjang lagu, dengan tipikal lagu yang tidak terlalu cepat. Dalam lagu ini penyanyi Björn Asking bersanding dengan penyanyi wanita kelahiran Turki namun tumbuh dan besar di Jerman, Alyzee.
“Castaway”, lagu kelima yang dibuka dengan instrument keyboard dan di susul dengan rhythm gitar gergaji yang berat mewarnai lagu tipikal mid-tempo ini dan sekali lagi karakter penyanyi Björn Asking sering mengingatkan saya kepada band SYMPHONY X.
“Last Goodbye”, pertama membaca judulnya saya sempat mengira ini adalah sebuah lagu ballad. Namun pada kenyataannya semua terbalik, lagu ini diawali langsung dengan melodi keyboard dan gebukan drum yang cepat bergemuruh dan rhythm gitar yang cepat dan padat, dengan vokal yang powerful Björn Asking mengantarkan lagu ini ke jajaran lagu power speed metal yang dimainkan dengan sangat baik. Dengan sedikit unsur orkestra di bagian solo dan dilanjutkan dengan melodi gitar yang cepat menjadikan bagian ini menjadi bagian yang paling saya suka.
Tensi kembali turun bersama lagu “Virtual Supremacy” ini, unsur progresif cukup terasa disini dengan rhythm gitar yang berat dan vokal yang berat namun masih tetap dengan reff yang bisa untuk sing along. Kemudian dilanjutkan dengan lagu “Shadows’ Prelude” yang merupakan sebuah lagu instrumen pendek sekitar satu menitan dengan melodi gitar dan orkestra yang menyelubungi area.
Lagu terakhir yang sekaligus menjadi judul album ini “Symphony Of Shadows”, bisa saya bilang lagu ini terasa paling megah dan gagah diantara lagu-lagu lainnya dalam album ini, dengan orkestra dan sesekali keyboard neoklasik, gebukan drum yang rapat dan rhythm gitar yang kuat serta alur lagu yang terasa dinamis, semua membaur menjadikan lagu ini seperti sebuah perjalanan ketika mendengarkannya. Dengan memasukkan penyanyi sopran dibagian akhir lagu menambah lagu ini terasa lebih operatik.
Secara keseluruhan album “Symphony Of Shadows” ini sangat direkomendasikan bagi penggemar band-band power metal dengan elemen progresif dan neoklasik metal dengan karakter cenderung mengarah ke tipikal SYMPHONY X, GAMMA RAY, HELLOWEEN, YNGWIE MALMSTEEN, IRON MASK.
Tracklist:
1. Evil Within
2. Black Fortress
3. Ethereal (I’m Still Possessed)
4. Beneath a Crescent Moon
5. Castaway
6. Last Goodbye
7. Virtual Supremacy
8. Shadows Prelude
9. Symphony of Shadows
Personel:
Björn Asking – Vocals
Gabriel Tuxen – Guitars
Asger W. Nielsen – Keys
Mads Mølbæk – Bass
Lars Borup – Drums
Skor:
Musik: 8.5/10
Produksi: 8/10
Official Website: http://www.seventhorns.com/
Official Facebook: http://www.facebook.com/seventhornsofficial