Band power metal dari negara Jerman IGNITION kembali akan merilis album baru mereka yang ketiga “Vengeance” pada 15 September 2023 mendatang. Dan kali ini METAL OPERA berkesempatan untuk mendengarkan album penuh ini sebelum dirilis. Kesan pertama berawal dari sampul artwork dengan seorang viking membawa pedang yang memang salah satu karakter dalam musik power metal pada umumnya. Dari sini atmosfer untuk berekspektasi musik mereka di album ini mulai muncul dan membuat saya semakin tidak sabar untuk langsung mendengarkan seluruh lagu dalam album ini.
Dan langsung saja, album ini dibuka dengan lagu pertama “Ignite The Fire” sebuah lagu dengan rhythm heavy metal dan drums yang sedikit terasa thrashy dan karakter vokal Dennis Marschallik yang berat dan bertenaga, membuat saya teringat dengan karakter suara Hansi Kursch (BLIND GUARDIAN), atau Jens Carlsson (SAVAGE CIRCUS, PERSUADER). Melodi-melodi gitar yang kuat terutama pada bagian refrain dan solo, dan gebukan drums yang cepat dan bertenaga sehingga lebih terasa gagah dan perkasa.
Lagu kedua “The Wounds That Cause The Pain”, tempo sedikit turun di lagu kedua ini, namun lebih terasa melodik dengan reff yang catchy dan di iringi dengan melodi gitar sepanjang refrain membuat lagu ini layak untuk masuk kedalam tipikal lagu melodik power metal, dan dengan dipadu dengan vokal yang berat dan bertenaga. Kemudian “Adrenaline”, setelah saya mendengarkan lagu ini secara keseluruhan, saya merasa ada aroma dan rasa dari musik band power thrash metal asal Florida, ICED EARTH. Bagi penggemar ICED EARTH lagu ini bisa menjadi salah satu pengikutnya namun dipadu dengan suara Dennis Marschallik yang lebih terasa berat dan bertenaga.
Lagu “Beastmode” dibuka dengan rhythm gitar yang terasa sedikit nuansa musik metalcore atau mungkin lebih gampangnya bisa di gambarkan dengan tipikal musiknya TRIVIUM dipadu dengan melodi gitar power metal dan reff yang terasa gagah dan buas, solo gitar yang cepat dan kasar. Tensi semakin naik dengan lagu “Kingdom Of Lies”, dengan melodi gitar yang kuat dan gemuruh drums yang menggelegar langsung membuka lagu ini, dan lagi suara Dennis terasa bertenaga dan berat serta terasa berlayer dengan diiringi dobel bass drums, melodi gitar sepanjang reff dan solo gitar yang kasar dan cukup singkat dan sepertinya ini adalah lagu paling bertenaga dalam album “Vengeance” ini.
Lagu keenam berjudul “A New Dawn”, lagu yang terasa cukup santai namun perlahan tempo naik saat memasuki bagian refrain dengan paduan suara yang indah untuk sing along dan yang paling saya suka dari lagu ini adalah bagian solo yang sangat melodik dan sesekali tempo turun dan kembali naik dengan indah sehingga membuat lagu ini terasa dinamis.
Thrashy, kata pertama yang terpikir oleh saya ketika pertama mendengar lagu yang berjudul “The Rise” ini dan sedikit terasa lebih mendekati tipikal musik metalcore, dan lagi, kalau boleh saya bilang metal amerika jaman sekarang, yang tergambar oleh saya yaitu TRIVIUM dengan versi vokalis yang lebih berat.
Lagu kedelapan “A Dark Fate” merupakan sebuah lagu instrumen yang cukup epik dan dilanjutkan dengan lagu “Betrayal”, sebuah lagu yang dibuka dengan rhythm yang melodik dipadu dengan drums yang cepat dan bertenaga, vokal berat Dennis menambah kekuatan dalam lagu ini dan reff yang kuat dan terasa lebih emosional dengan diiringi rhythm yang kuat tanpa henti dan di hantam terus dengan gebukan drums dan dobel bass drum sepanjang lagu. Berlanjut dengan lagu “We Were The Shieldwall”, diawali dengan rhythm dan liukan gitar dan musik yang masih cukup terasa thrash dan sesekali terasa sedikit progresif namun terasa brutal dibagian solo dan teriakan Dennis terasa semakin mendekati karater suara Hansi Kursch sesaat menjelang akhir lagu ini.
Tempo kembali turun bersama lagu “The Funeral” dengan melodi yang mendayu, rhythm yang cukup catchy dan melodi gitar mengiringi sang vokalis, kalau bisa saya bilang saya merasa lagu ini semacam perpaduan antara BLIND GUARDIAN dengan SAVAGE CIRCUS dan SINBREED. Bagian solo gitar yang sangat indah dan melodik dan refrain yang ringan untuk sing along. Saya pikir ini adalah lagu paling indah dan melodik dalam album ini.
Sebagai lagu penutup “The Final Hour”, sebuah lagu melodik power metal dengan rhythm thrash dan melodi gitar yang indah mengiringi bagian refrain dan sesekali dobel bass drums yang cepat dan rapat. Bagian solo yang cepat dan sarat dengan melodi gitar hingga akhir lagu membuat lagu ini memang pantas sebagai lagu penutup untuk mengklimakskan pendengarnya.
Secara keseluruhan, album “Vengeance” ini menyuguhkan karakter musik thrash power metal yang bertenaga dengan melodi-melodi gitar dan rhythm yang kuat, gebukan drums yang dinamis dan bertenaga. Bagi saya pribadi, album ini merupakan sebuah kombinasi dari beberapa band dengan karakter yang kuat dan dari dua benua yang berbeda, dan ini merupakan sebuah kombinasi yang cerdas. Saya merekomendasikan album ini untuk para penggemar band-band seperti BLIND GUARDIAN, ICED EARTH, ORDEN OGAN, SAVAGE CIRCUS, PERSUADER, TRIVIUM ataupun SINBREED.
LINE UP:
Dennis Marschallik – Vokal
Christian Bruckschen – Gitar
Sebastian Ernst – Gitar
Andreas Leyer – Bass
Lukas Leuuw – Drums
TRACKLIST:
01. Ignite The Fire 03:31
02. The Wounds That Cause The Pain 04:45
03. Adrenaline 04:33
04. Beastmode 05:03
05. Kingdom of Lies 03:46
06. A New Dawn 05:30
07. The Rise 03:45
08. A Dark Fate 01:22
09. Betrayal 05:31
10. We Were The Shieldwall 04:05
11. The Funeral 04:35
12. The Final Hour 03:39
SKOR:
Musik: 8
Produksi: 8
Facebook: https://www.facebook.com/Ignitionmetalmusic
Bandcamp: https://ignitionmetalmusic.bandcamp.com/