Asylum Pyre – Call Me Inhuman – The Sun – The Fight – Part 5 (2023) (8/10)

Asylum Pyre - Call Me Inhuman - The Sun - The Fight - Part 5

Band progresif power metal asal Perancis ASYLUM PYRE kembali merilis album baru yang berjudul “Call Me Inhuman – The Sun – The Fight – Part 5”. Ini adalah album kelima mereka sepanjang perjalanan nya sejak dibentuk tahun 2003 silam. Album yang dirilis pada 24 Maret 2023 melalui label Ellie Promotion ini masih tetap membawa kita ke jalur musik mereka dan dengan tanpa adanya perubahan formasi sejak tahun 2019 lalu. Kali ini untuk cover artwork di kerjakan oleh Mythrid Art dari Perancis, dan untuk mastering album ini masih tetap dipercayakan kepada Mika Jussila dari Finlandia.

Sebagai pembuka, adalah lagu “Virtual Guns”, lagu pertama yang langsung sangat terasa aura progresif dengan paduan suara di bagian refrain yang catchy dan cerah di kombinasikan dengan musik progresif yang modern dan rhythm heavy gothic metal namun sedikit lebih cerah.

Lagu kedua berjudul “Fighters”, lagu yang catchy dan memiliki banyak elemen musik termasuk elemen musik avant-garde, simfonik, melodik dan heavy metal serta progresif tentunya yang dikemas dengan tertata rapih membuat lagu ini sangat komplek dan nyaman untuk dinikmati dengan refrain yang ringan untuk singalong.

Dilanjutkan dengan lagu berjudul “The True Crown (I Seek Your War)” yang diawali dengan akustik gitar dan perlahan tempo pun meningkat dan lebih berat dengan suara vokal Ombeline Duprat yang powerful dan di iringi paduan suara dibelakang dan terdengar juga suara sang gitaris Johann Cadot yang sesekali mengisi vokal dalam lagu dan album ini. Memasuki pertegahan lagu, tempo lagu semakin cepat dan powerful dengan iringan melodi gitar dan gebukan drum yang tiada henti dan liukan melodi gitar yang cepat mengiringi sampai akhir lagu.

Lagu “Happy Deathday”, dibuka dengan karakter vokal pop oldiest sedikit reggae, dan seketika lagu berubah dengan nuansa musik death metal yang cepat dipadu dengan vokal Ombeline yang powerful dan vokal growl samar-samar terdengar dengan iringan melodi gitar dan rhythm yang berat, namun musik berubah ketika mamasuki bagian solo dengan melodi gitar yang ceria dan catchy.

There, I Could Die” merupakan single ke empat dari album ini, lagu ini cenderung terasa nuansa simfonik dan prograsif metal, lagu dengan iringan orkestra dan melodi-melodi yang catchy dan ringan dari awal hingga akhir lagu. Lagu ini akan sangat mudah untuk terus terngiang dan tertinggal di kepala kita sepanjang hari. Lanjut ke lagu “Sand Paths” dengan liukan gitar dan hentakan drums langsung mengawali lagu keenam dalam album ini, vokal Ombeline masuk dengan syahdu dengan penuh emosional dan melankolis berlanjut dengan paduan suara di bagian refrain yang akan membuat kita untuk selalu ikut bernyanyi, dalam lagu ini juga sesekali mamasukkan elemen vokal sopran yang mengiringi jauh dibelakang.

Lagu ketujuh “The Nowhere Dance” lagu dengan hentakan drums dan rhythm gitar serta vokal yang akan mengangkat adrenalin dan semangat kita serta mengajak kita untuk ikut berdendang dan bergoyang. Tempo semakin cepat dan powerful ketika memasuki bagian solo dan semakin cepat hingga akhir lagu.

A Teacher, A Scientist & A Diplomat” ketika membaca judul lagunya saya sempat sedikit terheran, hal ini mungkin bagi saya kata-kata tersebut cukup unik dalam dunia musik power metal, namun setelah mendengarkan musiknya keheranan saya sekejap hilang karena terbius oleh musiknya. Musik yang unik namun sangat catchy, sarat dengan melodi dan rhythm gitar heavy metal yang ringan yang akan membuat kita untuk selalu ikut bergoyang seiring tempo dan lagu ini. Namun tidak tahu kenapa, saat mendengar bagian refrain saya langsung teringat lagu “The Sage, The Fool, The Sinner” karya sang pioner power metal asal Jerman, HELLOWEEN.

Kemudian lagu “Underneath Heartskin” diawali dengan melodi gitar dan vokal Ombeline yang sangat operatik dan emosional namun seketika berubah ketika suara drums terdengar. Suara sang vokalis sesekali menjulang tinggi dengan teriakan yang melengking dengan penuh emosional di iringi tempo lagu yang tidak cepat. Lagu kesepuluh “The Mad Fiddler” dengan musik yang sedikit lebih terasa thrash namun melodik dan vokal yang lebih powerful dan rhythm gitar heavy metal yang berat. Lagu ini bisa saya kategorikan lebih ke tipikal musik melodik heavy metal yang powerful yang akan mengangkat semangat terutama di bagian solo yang di isi dengan melodi-melodi gitar heavy power metal dan teriakan-teriakan sang vokalis Ombeline yang melengking dan tinggi.

Lagu “Joy” adalah sebuah lagu yang sangat unik dan komplek, bagaimana tidak, lagu yang diawali dengan geberan rhythm gitar dan tempo yang lambat cenderung lebih terasa seperti musik gothic metal dengan memasukkan elemen avant-garde dan modern. Kemudian tempo berubah seketika sesaat memasuki pertengahan lagu, vokal dan gebukan drums musik black metal pun terdengar, namun tidak lama setelah itu lagu berubah menjadi musik melodik metal dan paduan suara mengiringi hingga akhir lagu.

Sebagai lagu penutup “Call Me Inhuman” merupakan lagu yang cukup pendek, yang juga merupakan judul album ini membawa kita ke nuansa musik folk metal dengan duet vokal wanita Ombeline dan vokal pria yang juga sang gitaris, Johann.

Secara keseluruhan, album “Call Me Inhuman – The Sun – The Fight – Part 5” ini merupakan sebuah album yang sangat komplit dengan memadukan berbagai macam genre musik yang dikemas dengan sangat apik dan rapih sehingga menghasilkan output yang sangat segar dan unik. Dengan kualitas produksi yang mendekati sempurna, menambah nilai dari kualitas album ini dan untuk bisa masuk ke jajaran musik kelas atas di ranah musik metal. Bagi anda penggemar band-band seperti; AMBERIAN DAWN, BATTLE BEAST, AFTER FOREVER, LACUNA COIL saya yakin akan menyukai album ini.

Tracklist
1. Virtual Guns
2. Fighters
3. The True Crown (I Seek Your War)
4. Happy Deathday
5. There, I Could Die
6. Sand Paths
7. The Nowhere Dance
8. A Teacher, a Scientist and a Diplomat
9. Underneath Heartskin
10. The Mad Fiddler
11. Joy
12. Call Me Inhuman

Line up:
Ombeline “OXY” Duprat – Vokal
Johann “JAE” Cadot – Vokal, Rythm Gitar, Kibor
Pierre-Emmanuel “WIK” Pélisson – Gitar
Fabien “HED” Mira – Bass
Thomas “KAS” Calegari – Drums

Skor:
Musik: 7/10
Produksi: 9/10

Website: http://www.asylumpyre.com/
Facebook: https://www.facebook.com/asylumpyre

YouTube video
YouTube video